Majalah Islam Digital Tafaqquh
  • Beranda
  • Kontak
  • Profil
  • Download Majalah
  • Privacy Policy
Monday, November 3, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
    • Download Majalah
    • Edisi Th1 2020
      • Edisi 11 Bulan Desember 2020
      • Edisi 10 Bulan November 2020
      • Edisi 9 Bulan Oktober 2020
      • Edisi 8 Bulan September 2020
      • Edisi 7 Bulan Agustus 2020
      • Edisi 6 Bulan Juli 2020
      • Edisi 5 Bulan Mei 2020
      • Edisi 4 Bulan April 2020
      • Edisi 3 Bulan Maret 2020
      • Edisi 2 Bulan Februari 2020
      • Edisi 1 Bulan Januari 2020
      • edisi Perdana
    • Edisi Th2 2021
      • Edisi 1 Bulan Januari 2021
      • Edisi 2 Bulan Februari 2021
      • Edisi 3 Bulan Maret 2021
      • Edisi 4 Bulan April 2021
      • Edisi 5 Bulan Mei 2021
      • Edisi 6 Bulan Juli 2021
  • Fatihah
  • Mabhats
  • Tanya Jawab
    • Masa’il
  • Tauhid Akhlaq
    • Tauhid
    • Suluk
  • Tafsir Hadits
    • Hadits Ahkam
    • Hadits Akhlaq
    • Tafsir Ahkam
    • Tafsir ‘Am
  • Istinbath Ahkam
  • Masyakil
  • Tamaddun
  • Ibrah
  • Mar’ah Shalihah
  • Abna’ul Akhirah
  • Mutiara Wahyu
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
    • Download Majalah
    • Edisi Th1 2020
      • Edisi 11 Bulan Desember 2020
      • Edisi 10 Bulan November 2020
      • Edisi 9 Bulan Oktober 2020
      • Edisi 8 Bulan September 2020
      • Edisi 7 Bulan Agustus 2020
      • Edisi 6 Bulan Juli 2020
      • Edisi 5 Bulan Mei 2020
      • Edisi 4 Bulan April 2020
      • Edisi 3 Bulan Maret 2020
      • Edisi 2 Bulan Februari 2020
      • Edisi 1 Bulan Januari 2020
      • edisi Perdana
    • Edisi Th2 2021
      • Edisi 1 Bulan Januari 2021
      • Edisi 2 Bulan Februari 2021
      • Edisi 3 Bulan Maret 2021
      • Edisi 4 Bulan April 2021
      • Edisi 5 Bulan Mei 2021
      • Edisi 6 Bulan Juli 2021
  • Fatihah
  • Mabhats
  • Tanya Jawab
    • Masa’il
  • Tauhid Akhlaq
    • Tauhid
    • Suluk
  • Tafsir Hadits
    • Hadits Ahkam
    • Hadits Akhlaq
    • Tafsir Ahkam
    • Tafsir ‘Am
  • Istinbath Ahkam
  • Masyakil
  • Tamaddun
  • Ibrah
  • Mar’ah Shalihah
  • Abna’ul Akhirah
  • Mutiara Wahyu
No Result
View All Result
Majalah Islam Digital Tafaqquh
No Result
View All Result
Home Artikel Terbaru

Dosa Pelaku Riba Seperti Orang yang Menzinahi Ibunya Sendiri (Analisis Hadits)

tafaqquh by tafaqquh
September 1, 2020
in Artikel Terbaru, Edisi 7 Bulan Agustus 2020, Masyakil
0
0
SHARES
446
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di dalam al-Quran disebutkan bahwa dosa pelaku riba akan dibangkitkan dalam kubur seperti orang yang kerasukan setan. Ancaman yang disebutkan dalam surat al-Baqarah: 273 menggambarkan begitu mengerikannya dosa riba.

Selain di dalam al-Quran, ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa ada tujuh puluh tiga (73) pintu dosa pelaku riba dan pintu yang paling ringan ialah dosa semisal orang yang menzinahi ibu kandungnya sendiri. Hadits ini pun tidak main-main mengancam kepada para pelaku dosa riba. Namun bagaimanakan kedudukan hadits tersebut. Berikut kami hadirkan riwayat-riwayat tersebut beserta anlisanya.

Hadits yang menerangkan adanya 73 pintu dosa bagi pelaku riba adalah sebagai berikut:

Ų§Ł„Ų±ŁŲØŁŽŲ§ Ų«ŁŽŁ„Ų§ŁŽŲ«ŁŽŲ©ŁŒ ŁˆŁŽŲ³ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ ŲØŁŽŲ§ŲØŁ‹Ų§ Ų£ŁŠŁ’Ų³ŁŽŲ±ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ«Ł’Ł„Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŁ†Ł’ŁƒŁŲ­ŁŽ Ų§Ł„Ų±ŁŁ‘Ų¬ŁŁ„Ł Ų£ŁŁ…ŁŽŁ‘Ł‡Ł

ā€œRiba Itu ada 73 pintu (dosa), yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinahi ibu kandungnya sendiri.

Hadits di atas ternyata tidak aman dari kritikan ulama ahli hadits. Para ahli hadits memberikan catatan pada rawi-rawi yang meriwayatkan hadits tersebut. Berikut di antara cacatan para ahli hadits.

Analisis Sanad

Hadits di atas diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah melalui dua jalur. Jalur pertama melalui Abu Hurairah – Abu Salamah – Yahya – Ikrimah. Jalur kedua melalui Abu Hurairah – Sa’id al-Maqburi – Abu Mays’ar. Dari jalur pertama ini terdapat berapa kritikan terhadap rawi yang bernama Ikrimah. Nama aslinya adalah Ikrimah ibn ā€˜Ammar. Abu Hatim dalam kitab jarh wa ta’dilnya menyebutkan bahwa dia (Ikrimah) adalah seorang rawi yang shaduq (jujur) namun hadits yang diriwayatkannya terdapat banyak kesalahan dan ia banyak mentadliskan (memalsukan hadits) ketika hadits itu diterima dari Yahya bin Abi Katsir.

Al-Mizzi dalam kitab Tahdzibul Kamalnya menyebutkan bahwa Ikrimah adalah rawi yang shaduq dan banyak yang meriwayatkan hadits darinya semisal Syu’bah, ats-Tsauri, dan Yahya al-Qathan. Bahkan Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hanbal menilainya tsiqah (kredibel/ kuat hafalannya). Akan tetapi memang, jika hadits yang ia terima bersumber dari Yahyan bin Abi Kastir maka didhaifkan (dinilai lemah) periwayatannya. Demikian halnya catatan Ibnu Abi Hatim dalam Jarh wa Ta’dilnya yang tidak jauh berbeda.

ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų²ŁŽŁƒŁŽŲ±ŁŁŠŁ‘ŁŽŲ§ ŲØŁ’Ł†Ł ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ Ų§ŁŽŁ„Ų³Ł‘ŁŽŲ§Ų¬ŁŁŠ : ŲµŁŽŲÆŁŁˆŁ’Ł‚ŁŒ ، Ų±ŁŽŁˆŁŽŁ‰ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų“ŁŲ¹Ł’ŲØŁŽŲ©Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų«Ł‘ŁŽŁˆŁ’Ų±ŁŁŠŁ‘Ł ŁˆŁŽŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ Ų§ŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŲ·Ł‘ŁŽŲ§Ł†Ł ، ŁˆŁŽŁˆŁŽŲ«Ł‘ŁŽŁ‚ŁŽŁ‡Ł ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ ŲØŁ’Ł†Ł Ł…ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽŲŒ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ­Ł’Ł…ŁŽŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł Ų­ŁŽŁ†Ł’ŲØŁŽŁ„Ł Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ Ų§ŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŲ·Ł‘ŁŽŲ§Ł†ŁŽ Ų¶ŁŽŲ¹Ł‘ŁŽŁŁŽŁ‡Ł فِي Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲ§ŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŽ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ بْنِ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł -ŲŖŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł„Ł

Zakaria bin Yahya al-Saaji berkata, ā€œia shaduq,.ā€ Syu’bah, ats-Tsauriy dan Yahya al-Qathan meriwayatkan darinya. Yahya ibn Main dan Ahmad ibn HanbalĀ  mentsiqahkannya namun Yahya al-Qathan mendhaifkannya pada hadits-hadits yang ia terima dari Yahya bin Abi Katsir

Ų³ŁŽŲ£ŁŽŁ„Ł’ŲŖŁ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁƒŁ’Ų±ŁŁ…ŁŽŲ©ŁŽ بْنِ Ų¹ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲ§Ų±Ł ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽ ŲµŁŽŲÆŁŁˆŁ’Ł‚Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŲ±ŁŲØŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŁ‡Ł’Ł…ŁŒ فِي Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŲØŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŲÆŁŽŁ„Ł‘ŁŽŲ³ŁŽ ŁˆŁŽŁŁŁŠ Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŁ‡ŁĀ  Ų¹ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ بْنِ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł ŲØŁŽŲ¹Ł’Ų¶Ł Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲŗŁŽŲ§Ł„ŁŁŠŁ’Ų·Ł- الجرح ŁˆŲ§Ł„ŲŖŲ¹ŲÆŁŠŁ„ لابن أبي Ų­Ų§ŲŖŁ…

Aku (Ibn Abi Hatim) bertanya kepada ayahku tentang Ikrimah bin ā€˜Ammar, ia berkata, ā€œBeliau Shaduq, namun terkadang pada haditsnya banyak yang salah dan terkadang ia mentadliskan hadits serta pada hadisnya yang ia terima dari Yahya bin Abi Katsir sebagiannya banyak sekali kesalahan. (Jarh wa Ta’dil karya Abi Hatim)

Catatan berikutnya diberikan oleh Al-Jurjani dalam kitabnya al-Kamil fi Dhu’afa’ ar-Rijal. Ia menyebutkan beberapa komentar para pakar hadits mengenai Ikrimah. Imam al-Bukhari misalnya, mengatakan bahwa hadits tentang riba dan zina yang ia (Ikrimah) terima dari Yahya bin Abi Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi saw adalah munkarul hadits.

Ų³ŁŽŁ…ŁŲ¹Ł’ŲŖŁ Ų§ŲØŁ’Ł†ŁŽ Ų­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲ§ŲÆŁ ŁŠŁŽŁ‚ŁŁˆŁ’Ł„Ł : Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲØŁŲ®ŁŽŲ§Ų±ŁŁŠŁ‘Ł : Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ اللهِ ŲØŁ’Ł†Ł Ų²ŁŁŠŁŽŲ§ŲÆŁ : Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŁƒŁ’Ų±ŁŁ…ŁŽŲ© ŲØŁ’Ł†Ł Ų¹ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲ§Ų±Ł ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ بْنِ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ų³ŁŽŁ„ŁŽŁ…ŁŽŲ©ŁŽ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ł‡ŁŲ±ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽŲ©ŁŽ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁŠŁ‘Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ فِي Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų²Ł‘ŁŁ†ŁŽŲ§ ، Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŽŲ±Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«Ł- Ų§Ł„ŁƒŲ§Ł…Ł„ في الضعفاؔ.

Aku mendengar Ibnu Hamad berkata, telah berkata imam al-Bukhari, telah berkata Abdullah bin Ziyad, telah menerangkan keapda kami Ikrimah bin ā€˜Ammar dari Yahya bin Abi Katsir dari Abi Salamah dari Abi Hurairah dari Nabi saw tentang riba dan zina, adalah munkarul hadits.

Pada kesempatan lain, imam al-Bukhari menilai hadits yang diriwayatkan oleh Ikrimah yang diterima dari Yahya bin Katsir adalah idhtirab haditsnya. Maka dari itu, dari jalur periwayatan hadits ini Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Taqrib at-Tahdzib menyimpulkan sebagai berikut:

ŲµŁŽŲÆŁŁˆŁ’Ł‚ŁŒ ŁŠŁŽŲŗŁ’Ł„ŁŽŲ·Ł ، ŁˆŁŽŁŁŁŠ Ų±ŁŁˆŁŽŲ§ŁŠŁŽŲŖŁŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ بْنِ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł Ų§ŁŲ¶Ł’Ų·ŁŲ±ŁŽŲ§ŲØŁŒ ، ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁ…Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁŁ†Ł’ Ł„ŁŽŁ‡Ł ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŒ -ŲŖŁ‚Ų±ŁŠŲØ Ų§Ł„ŲŖŁ‡Ų°ŁŠŲØ.

Shaduq namun banyak kelirunya, dan hadits yang diriwayatkannya dari Yahya bin Abi Kastir adalah idhtirab serta sama sekali ia tidak memiliki catatan (hadits).

Dengan demikian, dari jalur periwayatan ini haditsnya sangat dhaif disebabkan keidhtiraban Ikrimah yang telah menerima hadits tersebut dari Yahya bin Abi Katsir.

Adapun jalur kedua, yaitu melalui Abu Hurairah – Sa’id al-Maqburi – Abu Mays’ar juga tidak terlepas dari beberapa kritikan. Kali ini kritikan tersebut dialamatkan pada rawi yang bernama Abu Masy’ar. Imam at-Tirmidzi menyebutkannya sebagai seorang rawi yang banyak diperbincangkan tentang hafalannya. Imam al-Bukhari menilainya munkarul hadits, bahkan al-Bukhari sama sekali tidak meriwayatkan hadits darinya. An-Nasa’i dan Abu Daud menilainya dhaif.

ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„ŲŖŁ‘ŁŲ±Ł’Ł…ŁŲ°ŁŁŠŁ‘Ł : Ł‚ŁŽŲÆŁ’ ŲŖŁŽŁƒŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŲØŁŽŲ¹Ł’Ų¶Ł Ų£ŁŽŁ‡Ł’Ł„Ł الْعِلْمِ فِي Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ł…ŁŽŲ¹Ł’Ų“ŁŽŲ±Ł مِنْ Ł‚ŁŲØŁŽŁ„Ł حِفْظِهِ ، Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁŒ : Ł„Ų§ŁŽ Ų£ŁŽŲ±Ł’ŁˆŁŁŠ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų¦Ł‹Ų§-ŲŖŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł„Ł.

Imam al-Tirmidzy berkata,Sungguh sebagian ulama ahli ilmu telah memperbincangkan Abi Ma;syar dalam segi hafalannya. Muhammad (al-Bukhari) berkata, ā€œAku sama sekali tidak meriwayatkan hadits darinya.ā€

ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲØŁŲ®ŁŽŲ§Ų±ŁŁŠŁ‘Ł : Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŽŲ±Ł Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«Ł-ŲŖŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł„Ł.

Imam al-Bukhari berkata, ā€œDia munkarul hadits.ā€

ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ³ŁŽŲ§Ų¦ŁŁŠŁ‘Ł ، ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲØŁŁˆŁ’ ŲÆŁŽŲ§ŁˆŁŲÆŁŽ : Ų¶ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’ŁŁŒ-ŲŖŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ Ų§Ł„ŲŖŁ‘ŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ.

Imam Al-Nasa’i dan Abu Dawud berkata, ā€œDia dhaif.ā€

Imam al-Dzahabi berkata dalam Talkhis Kitab al-Maudhu’atnya sebagai berikut:

” Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ Ų³ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŁˆŁ†ŁŽ ŲØŁŽŲ§ŲØŲ§ŲŒ أصغرها ŁƒŁŽŲ§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŠ ŁŠŁ†Ł’ŁƒŲ­ أمه “. ŁŁŁŠŁ‡Ł: Ų¹ŲØŲÆ الله بن Ų²ŁŁŠŁŽŲ§ŲÆ Ł‡ŁŽŲ§Ł„ŁƒŲŒ Ų«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŁƒŁ’Ų±ŁŁ…ŁŽŲ© بن Ų¹Ł…Ų§Ų±ŲŒ Ų¹ŁŽŁ† ŁŠŲ­ŁŠŁ‰ بن أبي كثير، Ų¹ŁŽŁ† أبي Ų³ŁŽŁ„Ł…ŁŽŲ©ŲŒ Ų¹ŁŽŁ† أبي Ł‡ŁŲ±ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽŲ©ŲŒ Ų¹ŁŽŁ† Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁŠ صلى الله Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³Ł„Ł…. Ų±ŁŽŁˆŁŽŲ§Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł‡Ł Ų§Ų«Ł’Ł†ŁŽŲ§Ł†ŲŒ ŁˆŁŽŁ‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ ŲØŁŽŲ§Ų·ŁŁ„.

Hadis tentang ā€œriba itu memiliki 70 pintu dosa dan yang terkecil setara dengan menzinahi ibunyaā€ di dalamnya terdapat rawi Abdullah bin Ziyad, ia berkata bahwa telah menerangkan kepada kami Ikrimah dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi saw. Telah meriwayatkan darinya dua orang dan hadis ini adalah bathil.

Imam al-Bukhari memberikan ta’lil, sebagaimana yang dikutip oleh ibn al-Jauzi dalam al-Maudhuat.

Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲØŁŲ®ŁŽŲ§Ų±ŁŁŠŁ‘Ł: Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ų±ŁŽŁˆŁŽŁ‰ Ł‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŽ Ų£ŁŽŲØŁŁˆ Ų³ŁŽŁ„ŁŽŁ…ŁŽŲ©ŁŽŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ الله بْنِ Ų³ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…Ł نفسه.

Imam al-Bukhari berkata, ā€œTiada lain hadits yang diriwayatkan Abu Salamah hanyalah dari ucapan Abdullah bin Salam sendiri.ā€

Setelah melakukan penakhrijan, kami menemukan riwayat yang dimaksud imam al-Bukhari yang terdapat dalam Syu’abul Iman imam al-Baihaqi. Berikut riwayat beserta sanadnya:

Ų£ŁŽŲ®Ł’ŲØŁŽŲ±ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŲØŁŁˆ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ اللهِ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲ§ŁŁŲøŁŲŒ ŁˆŁŽŁ…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł Ł…ŁŁˆŲ³ŁŽŁ‰ŲŒ ثنا Ų£ŁŽŲØŁŁˆ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł‚ŁŁˆŲØŁŽŲŒ ثنا Ų„ŁŲØŁ’Ų±ŁŽŲ§Ł‡ŁŁŠŁ…Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų³ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁ Ų§Ł„Ł’Ų®ŁŽŁˆŁ’Ł„ŁŽŲ§Ł†ŁŁŠŁ‘Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲµŁ’Ų±ŁŁŠŁ‘ŁŲŒ ثنا Ų§ŲØŁ’Ł†Ł ŁˆŁŽŁ‡Ł’ŲØŁŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ł‡ŁŲ“ŁŽŲ§Ł…Ł بْنِ Ų³ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų²ŁŽŁŠŁ’ŲÆŁ بْنِ Ų£ŁŽŲ³Ł’Ł„ŁŽŁ…ŁŽŲŒ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁŽ اللهِ ŲØŁ’Ł†ŁŽ Ų³ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…Ł Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: ” Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ Ų³ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŁˆŁ†ŁŽ Ų­ŁŁˆŲØŁ‹Ų§ŲŒ Ų£ŁŽŲÆŁ’Ł†ŁŽŲ§Ł‡ŁŽŲ§ ŁŁŽŲ¬Ł’Ų±ŁŽŲ©Ł‹ Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡Ł Ł…ŁŲ«Ł’Ł„Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ¶Ł’Ų·ŁŽŲ¬ŁŲ¹ŁŽ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ¬ŁŁ„Ł Ł…ŁŽŲ¹ŁŽ Ų£ŁŁ…Ł‘ŁŁ‡ŁŲŒ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ±Ł’ŲØŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ Ų§Ų³Ł’ŲŖŁŲ·ŁŽŲ§Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŲ±Ł’Ų”Ł فِي عِرْضِ Ų£ŁŽŲ®ŁŁŠŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…Ł

Telah mengabarkan kepada kami Abu Abdullah al-Hafidz dan Muhammad bin Musa, telah menceritakan kepada kami Abul Abbas bin Ya’kub, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’ad al-Khaulani al-Mishri, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab dari Hisyam bin Sa’ad dari Jaid bin Aslam bahwa Abdullah bin Salam berkata, ā€œRiba itu memiliki 70 jenis dosa. Dosa riba yang paling ringan seperti seseorang meniduri ibu kandungnya sendiri dan dosa riba yang paling parah ialah seperti seseorang membeberkan kejelekan saudara muslimnya.

Dengan demikian, dari jalur Abu Hurairah ini yang benar adalah mauquf dari Abdullah bin Salam. Akan tetapi, setelah dilakukan analisis sanad, hadits mauquf ini pun statusnya dhaif, sebab pada sanadnya terdapat rawi bernama Hisyam bin Sa’ad, berikut komentar dari ahlu nuqad (para pengkritik hadits):

ŁˆŁŽŲ°ŁŽŁƒŁŽŲ±ŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’ŲØŁŽŲ±Ł’Ł‚ŁŽŁ†ŁŁŠ فِي ŲØŁŽŲ§ŲØŁ : Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ł†ŁŲ³ŁŲØŁŽ Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų¶Ł‘ŁŽŲ¹Ł’ŁŁ فِي Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŁˆŁŽŲ§ŁŲ© Ł…ŁŁ…ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŁƒŁ’ŲŖŁŲØŁ Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŽŁ‡Ł ، ŁˆŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł„ŁŁŠ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ ŲØŁ’Ł†Ł Ł…ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ł†Ł : Ų¶ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’ŁŁŒ ، Ų­ŁŽŲÆŁŁŠŁ’Ų«ŁŁ‡Ł Ł…ŁŲ®Ł’ŲŖŁŽŁ„ŁŲ·ŁŒ-Ų„ŁŁƒŁ’Ł…ŁŽŲ§Ł„Ł ŲŖŁŽŁ‡Ł’Ų°ŁŁŠŁ’ŲØŁ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ§Ł„Ł.

Al-Barqani menerangkan pada bab rawi yang dinisbahkan dhaif pada periwayatan dari rawi yang hadisnya dicatat. Ia berkata, ā€œTelah berkata kepada Yahya ibn Ma’in, ā€œDia (Hisyam) rawi yang dhaif, hadisnya kacau.ā€

Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų§ŲØŁ’Ł†Ł Ų£ŁŽŲØŁŁŠ ŲØŁŽŁƒŁ’Ų±Ł ، Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ§Ų³ŁŒ ، Ų³ŁŽŁ…ŁŲ¹Ł’ŲŖŁ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ ŲØŁ’Ł†ŁŽ Ł…ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ł†Ł ŁŠŁŽŁ‚ŁŁˆŁ’Ł„Ł : Ł‡ŁŲ“ŁŽŲ§Ł…Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų³ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ų³ŁŽ ŲØŁŲ“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł ، ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽ ŁŠŁŽŲ­Ł’ŁŠŁŽŁ‰ ŲØŁ’Ł†Ł Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’ŲÆŁ Ų§ŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŲ·Ł‘ŁŽŲ§Ł†Ł Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŲ­ŁŽŲÆŁ‘ŁŲ«Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł .-Ų§Ł„ŁƒŲ§Ł…Ł„ في الضعفاؔ.

Ibn Abi Bakr telah menerangkan kepada kami, ia berkata telah menerangkan kepada kami Abbas aku mendengar Yahya ibn Ma’in berkata, ā€œHisyam bin Sa’ad haditsnya tidak ada apa-apanya. Yahya bin Sa’ad al-Qathan tidak meriwayatkan hadits darinya.

Bahkan Hisyam ini menurut Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam Taqrib at-Tahdzib selain banyak kesalahan juga terindikasi syi’ah. Walau demikian ia masih tergolong shaduq (rawi yang jujur).

Kedua jalur periwayatan di atas (sebagaimana yang telah diuraikan) jika diilustrasikan dengan pohon sanad, maka akan tergambar seperti berikut ini:

Selain riwayat yang menerangkan 73 pintu dosa pelaku riba, terdapat juga versi lain yang menyatakan bahwa dosa pelaku riba ada 72 (tujuh puluh dua) pintu dan dosa riba yang paling parah adalah semisal orang yang membeberkan kejelekan saudaranya sendiri.

Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł Ł…ŁŁˆŁ’Ų³ŁŽŁ‰ Ų§ŁŽŁ„Ł’ŁˆŁŽŲ§Ų³ŁŲ·ŁŁŠŲŒ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ ŲØŁ’Ł†Ł Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ł†ŁŲ¹ŁŽŁŠŁ’Ł…ŁŲŒ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: Ų­ŁŽŲÆŁ‘ŁŽŲ«ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŁˆŁŁ‡ŁŽŁŠŁ’ŲØŁŒŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŲ¹Ł’Ł…ŁŽŲ§Ł†Ł بْنِ Ų±ŁŽŲ§Ų“ŁŲÆŁ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŁ‡Ł’Ų±ŁŁŠŁ‘ŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’ŲÆŁ بْنِ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲØŁŲŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ł‡ŁŲ±ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽŲ©ŁŽŲŒ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł اللهِ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ‡ ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…: Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ مِنْ Ų£ŁŽŲ±Ł’ŲØŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ Ų§ŁŲ³Ł’ŲŖŁŽŲ·ŁŽŲ§Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł’Ł„Ł…ŁŽŲ±Ł’Ų”Ł فِي عِرْضِ Ų£ŁŽŲ®ŁŁŠŁ‡Ł.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa al-Wasithi ia berkata, ā€œTelah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abi Nu’aim ia berkata, ā€œTelah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Nu’man bin Rasyid dari az-Zuhri dari Sa’id al-Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata, ā€œRasulullah saw bersabda, ā€œSesungguhnya dosa riba yang paling parah adalah seperti seseorang membeberkan kejelekan saudaranya sendiri.

Akan tetapi riwayat ini pun lemah dan kelemahan riwayat ini tertuju terdapat pada rawi yang bernama Nu’man bin Rasyid. Rawi ini terindikasi su’ul hifdzi (lemah hafalannya) sehingga berdampak pada kualitas hadits yang diriwayatkan olehnya. Kesalahannya dijelaskan oleh Abu Zur’ah sebagai berikut:

Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų£ŁŽŲØŁŁˆ Ų²ŁŲ±Ł’Ų¹ŁŽŲ©ŁŽ : Ł‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ Ų®ŁŽŲ·ŁŽŲ£ŁŒ ، Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł‡ŁŁˆŁŽ Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŁ‡Ł’Ų±ŁŁŠŁ‘Ł ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŲÆŁ بْنِ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³ŁŽŁŠŁ‘ŁŲØŁ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁŠŁ‘Ł صلى الله Ų¹Ł„ŁŠŁ‡ ŁˆŲ³Ł„Ł… ، Ł…ŁŲ±Ł’Ų³ŁŽŁ„Ų§Ł‹.

Abu Zur’ah berkata: sanad ini salah, tiada lain sanad ini dari al Zuhriy dari Sa’id dari Nabi secara Mursal.

Demikian juga Abu Hatim menerangkan letak kesalahan periwayatan ini sebagaimana berikut ini:

Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ : Ł‡ŁŽŲ°ŁŽŲ§ Ų®ŁŽŲ·ŁŽŲ£ŁŒ ، Ų±ŁŽŁˆŁŽŲ§Ł‡Ł Ų§ŲØŁ’Ł†Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ł…ŁŽŲ¹Ł’Ł…ŁŽŲ±Ł ŁˆŁŽŁŠŁŁˆŁ†ŁŲ³ŁŽ ، Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŁ‡Ł’Ų±ŁŁŠŁ‘Ł ، Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŲÆŁ بْنِ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³ŁŽŁŠŁ‘ŁŲØŁ Ł‚ŁˆŁ„Ł‡.

Ayahku (Abu Hatim) berkata, ā€œSanad ini salah, yang benar adalah Ibnu Mubarak meriwayatkan dari Ma’mar dan Yunus dari az-Zuhriy dari Sa’id al Musayyab hanya sebagai ucapannya (bukan sabda Nabi saw).

Setelah diteliti ternyata riwayat ini merupakan hadits mauquf sebagaimana yang terdapat di dalam Mushannaf Abdur Razaq:

Ų£ŁŽŲ®Ł’ŲØŁŽŲ±ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŽŲ¹Ł’Ł…ŁŽŲ±ŁŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł„Ų²Ł‘ŁŁ‡Ł’Ų±ŁŁŠ Ų¹ŁŽŁ†Ł ابْنِ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³ŁŽŁŠŁ‘ŁŽŲØŁ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : Ų£ŁŽŲ±Ł’ŲØŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŲØŁŽŲ§ Ų§ŁŲ³Ł’ŲŖŁŲ·ŁŽŲ§Ł„ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŲ±Ł’Ų”Ł فِي عِرْضِ Ų£ŁŽŲ®ŁŁŠŁ’Ł‡Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…Ł

Telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari az-Zuhri dari Ibnu al-Musayyab ia berkata, ā€œDosa riba yang paling parah adalah seperti seseorang membeberkan kejelekan saudaranya yang muslim.

Dari penelusuran hadis-hadis tentang dosa riba memiliki lebih dari 70 pintu dan dosa paling kecil setara dengan berzina dengan ibunya, tidak ada satupun yang shahih, semuanya dhaif munkar, adhtirab, serta bukan berasal dari Nabi Saw. Walau demikian adanya, tetap dosa riba mesti dijauhi mengingat ancaman bagi pelakunya tidak ringan sebagaimana yang tercantum dalam al-Quran. WaLlahu A’lam

Tags: dosaRiba
Previous Post

Ijtihad

Next Post

Perlukah Ketuhanan Yang Berkebudayaan?

tafaqquh

tafaqquh

Next Post
Perlukah Ketuhanan Yang Berkebudayaan?

Perlukah Ketuhanan Yang Berkebudayaan?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mengawali Basmalah di Setiap Aktivitas

Mengawali Basmalah di Setiap Aktivitas

March 11, 2021
Pemungut Pajak Adalah Ahli Neraka

Pemungut Pajak Adalah Ahli Neraka

July 5, 2021
Harta Anak Harta Orangtua

Harta Anak Harta Orangtua

April 2, 2021
Kontroversi Hadits Menyusui Anak Angkat Yang Sudah Dewasa

Kontroversi Hadits Menyusui Anak Angkat Yang Sudah Dewasa

January 24, 2021
Hukum Menyimpan Uang di Dompet Digital

Hukum Menyimpan Uang di Dompet Digital

7
Salam Semua Agama, Selamat Natal, BID’AH

Konsep Bid’ah Menurut NU

4
Peran Perempuan Dalam Keluarga

Peran Perempuan Dalam Keluarga

0
Degradasi Ulama

Degradasi Ulama

0
Indahnya Inner Beauty Muslimah SejatiĀ 

Indahnya Inner Beauty Muslimah SejatiĀ 

August 25, 2025
Imam Ibn Jarir ath-Thabari dan Inspirasi untuk Produktif Menulis Ilmu

Imam Ibn Jarir ath-Thabari dan Inspirasi untuk Produktif Menulis Ilmu

August 21, 2025

Amalan Wajib VS Amalan Sunnah

January 12, 2024
Shalat Sebagai Pelipur Masalah Hidup Manusia

Shalat Sebagai Pelipur Masalah Hidup Manusia

January 7, 2024

Recent News

Indahnya Inner Beauty Muslimah SejatiĀ 

Indahnya Inner Beauty Muslimah SejatiĀ 

August 25, 2025
Imam Ibn Jarir ath-Thabari dan Inspirasi untuk Produktif Menulis Ilmu

Imam Ibn Jarir ath-Thabari dan Inspirasi untuk Produktif Menulis Ilmu

August 21, 2025

Amalan Wajib VS Amalan Sunnah

January 12, 2024
Shalat Sebagai Pelipur Masalah Hidup Manusia

Shalat Sebagai Pelipur Masalah Hidup Manusia

January 7, 2024
  • Beranda
  • Kontak
  • Profil
  • Download Majalah
  • Privacy Policy
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
    • Download Majalah
    • Edisi Th1 2020
      • Edisi 11 Bulan Desember 2020
      • Edisi 10 Bulan November 2020
      • Edisi 9 Bulan Oktober 2020
      • Edisi 8 Bulan September 2020
      • Edisi 7 Bulan Agustus 2020
      • Edisi 6 Bulan Juli 2020
      • Edisi 5 Bulan Mei 2020
      • Edisi 4 Bulan April 2020
      • Edisi 3 Bulan Maret 2020
      • Edisi 2 Bulan Februari 2020
      • Edisi 1 Bulan Januari 2020
      • edisi Perdana
    • Edisi Th2 2021
      • Edisi 1 Bulan Januari 2021
      • Edisi 2 Bulan Februari 2021
      • Edisi 3 Bulan Maret 2021
      • Edisi 4 Bulan April 2021
      • Edisi 5 Bulan Mei 2021
      • Edisi 6 Bulan Juli 2021
  • Fatihah
  • Mabhats
  • Tanya Jawab
    • Masa’il
  • Tauhid Akhlaq
    • Tauhid
    • Suluk
  • Tafsir Hadits
    • Hadits Ahkam
    • Hadits Akhlaq
    • Tafsir Ahkam
    • Tafsir ‘Am
  • Istinbath Ahkam
  • Masyakil
  • Tamaddun
  • Ibrah
  • Mar’ah Shalihah
  • Abna’ul Akhirah
  • Mutiara Wahyu

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In